Kaca Mata sebagai Bagian Trend Mode
MakinModis selalu berusaha memberikan informasi pengetahuan praktis tentang berbagai hal yang berkaitan dengan modis. Kali ini, MakinModis mencoba mengulas mengenai kaca mata, yang semakin lama semakin beragam mode dan gayanya sehingga menjadi bagian dari Trend Mode Dunia. Pada bagian akhir tulisan ini akan kami tuliskan juga Tips memilih kaca mata yang tepat.
Merubah Hambatan Jadi Peluang
Berbagai alasan orang memakai kaca mata, akan tetapi pada mulanya orang menggunakan kaca mata adalah karena adanya hambatan pada dirinya yaitu karena kesulitan melihat, atau sakit mata, dan sebagainya. Untuk mengatasi hambatan itu pada awalnya orang hanya memikirkan bagaimana bisa mengatasi hambatan yang ada, tanpa memikirkan peluang di dalam hambatan. Semakin lama, konsep memanfaatkan hambatan menjadi peluang, semaki berkembang termasuk dalam menggunakan kaca mata. Orang sudah mulai memikirkan, selain masalah mata teratasi, dimanfaatkan satu peluang modis dengan memilih frame yang gaya.
MATA Anda sembap, kendur, atau kurang menarik? Jangan panik, kacamata dapat menjadi peranti tepat mengurangi kekurangan mata Anda. Selain dapat membantu daya penglihatan, kini kacamata tak lepas dari gaya penampilan individu. Lihatlah bagaimana Iwan kasela “Raja” selalu tampil gaya dengan kaca mata hitam, Ferry Salim atau Atiek CB yang bermata sipit dapat tampil gaya dengan kacamata. Bahkan, karakter spesifik John Lennon dan Elton John terbentuk sehingga mereka memiliki citra khusus, karena kacamata yang dipakainya.
Kaca Mata Jadi bagian Trend Mode
Dari uraian singkat di atas, kita bisa lihat bahwa para stylist atau pelaku dunia mode akhirnya membaurkan kaca mata dengan lifestyle(gaya hidup) dan menjadi bagian industri mode yang terus bergerak. Bahkan, kacamata pelindung (sun glasses), dan olah raga tak mau kehilangan momen dalam mengikuti perkembangan gaya hidup manusia saat ini.
Sebagai alat bantu lihat, kacamata awalnya berupa sebuah alat pembesar atau lebih dikenal dengan sebutan lup. Dari lup berkembang menjadi kacamata tanpa bingkai, kacamata berbingkai, sampai kemudian menjadi contact lens (lensa kontak), dan Lasik (Laser Assisted Insitu Keratosmileusis), teknologi terbaru untuk membantu mengoreksi kelainan pada refraksi (pembiasan).
Perkembangan model kacamata terus bergulir sesuai tuntutan gaya hidup yang lebih baik. Dari gagangnya saja ada kacamata terbuat dari bahan tanduk dan kayu untuk menonjolkan kesan konservatif. Ada yang terbuat dari titanium ringan untuk memberi citra kokoh dan kuat. Ada juga kacamata dari bahan plastik dan karet yang fleksibel.
Bahkan, tersedia pula frame maupun gagang kacamata yang dapat ditekuk-tekuk namun ia tidak akan patah. Kekuatan ini didukung teknologi optik yang makin inovatif, gagangnya ternyata merupakan campuran antara plastik dan karet sehingga elastis.
Frame (bingkai) juga makin variatif. Tahun-tahun sebelumnya, frame umumnya berbentuk oval atau kotak. Sedangkan kini, sesuai perkembangan teknologi, diciptakan pula kaca mata semi oval. Bahkan tersedia beberapa jenis kacamata, seperti kacamata berbingkai, kacamata tanpa bingkai (frameless), dan kacamata setengah bingkai (semi frameless).
Kacamata frameless cocok untuk kalangan eksekutif formal yang menyukai penampilan elegan. Sedangkan untuk anak-anak sekolah dan karyawan yang bekerja outdoor sebaiknya mengenakan kacamata berbingkai. Ini untuk memudahkan pada saat maintenance. Tapi kalaupun penampilan Anda ingin beda dapat dipilih kacamata yang semi frameless,
Lensa kacamata pun tidak lagi hanya terbuat dari kaca. Hampir sebagian besar pemakai memilih kacamata berlensa plastik. Selain tidak mudah pecah, lensa plastik juga tidak lagi mudah tergores, karena lensa plastik sudah dilengkasi dengan hardcoat yang antigores dan anti pecah.
Sedangkan untuk memberikan kemudahan dalam memilih kacamata, sebagian besar optik menyediakan tenaga optician dan adviser. Bahkan, dalam perkembangan terakhir sudah
Tips Memilih Kaca Mata Yang Tepat
1. Perhatikan bentuk wajah Anda.
· bentuk Oval, cocok menggunakan hampir seluruh jenis frame.
· bentuk bulat, hindari frame berbentuk bulat
· bentuk hati, hindari frame dengan bentuk membesar di bagian atas, dan kecil di bagian bawah
· bentuk persegi, hindari frame berbentuk kotak
2. Perhatikan pula ukuran wajah Anda.
· ukuran wajah yang kecil, ukuran mata yang terlalu dekat, sebaiknya hindari menggunakan kacamata yang terlalu besar.
3. Putuskan bentuk dan ukuran frame yang tepat untuk wajah Anda, sebelum memilih warna frame
4. Pilih warna frame netral, jika kacamata digunakan secara rutin
5. Jika Anda menggunakan kacamata rutin, dan banyak beraktivitas di luar ruangan, pertimbangkan untuk memilih lensa photogray (berubah gelap saat terkena sinar UV)